09/01/2014

Laminating Patchwork Coaster (an experiment)

photo by ayu ovira 2014

Bereksperimen lagi dengan plastik laminating... kali ini mencoba memadukannya dengan patchwork kain katun untuk coaster. Saya bukannya akan membuat tutorial, tapi memberitahu bagaimana cara saya mengerjakannya, semoga menginspirasi... ^^

Pertama-tama saya membuat 12 potongan kain perca dari katun  dengan ukuran masing-masing adalah 6cm bujursangkar.. Saya menatanya untuk melihat urutan-urutan yang nantinya akan saya sambung.

Kemudian menyambung bagian per bagian. jarak dari sisi 0,5cm. Kelimannya saya lipat ke arah kain yang lebih gelap.

Saya menyambung kain per baris. Setelah menjadi 3 bagian besar saya sambung kembali semuanya.

Jadilah satu lembaran patchwork yang akan saya gunakan. (ups, sedikit kurang rapi jadinya, hehe... ada satu lipatan yang ujungnya ga ketemu... kalau cikgu Irai lihat ni, bisa disuruh dedel,... hehe...)

Kemudian saya siapkan batting untuk pelapis bagian tengah dan backingnya atau kain lapisan bawahnya.

Lalu saya quilt dengan battingnya. jahit tindas mengikuti garis potongan kain.

nah, sebelum saya lekatkan dengan kain backingnya, saya mau coba nih melapisnya dengan plastik laminating. Plastik laminating ini berbeda dengan yang versi sebelumnya (lihat di sini). Yang ini lebih lembut dan lentur. Cara penggunaannya sama dengan yang sebelumnya, dilapisi kain lain di atas kain yang akan dilekatkan laminating. Hanya saja bedanya yang ini tidak perlu dikupas. Maaf, untuk foto langkah2nya saya terlewat untuk memotretnya... Sempat terjadi insiden kecil juga, saat menyetrika plastik laminating ini, ada bagian plastik yang ikut tersetrika. Jadinya setrikaan saya lengket deh, dibersihkan dulu dengan menggosok-gosokannya ke kain lain yang tidak terpakai....

lanjutt..... ternyata di bagian jahitan yang sudah saya quilt, terdapat sedikit rongga setelah saya pasang laminatingnya. Jadinya dengan bimbang hati, saya mencoba meng'quiltnya kembali di atas lapisan laminating tersebut. Jadi saya ganti dulu tapak sepatu mesin jahitnya dengan tapak beroda (roller foot). Tapi masih agak macet juga, tapaknya lengket di lapisan. Saya mengakalinya dengan membedaki permukaan lapisan yang berlaminating supaya jalannya lancar. Bedaknya yang biasa kita pakai sehari-hari itu...

Setelah itu, saya juga membuat bindingnya untuk menutupi seluruh pinggiran patchwork tersebut. Bias tape atau bisbannya juga saya beri lapisan laminating.

Jadilah seperti ini setelah dibinding. Agak sedikit kesulitan di bagian sudutnya, hiks.... semoga buat lain kali lebih rapi...

ini bagian belakangnya. tidak dilaminating.

detailnya...

kesimpulan dari hasil eksperimen kali ini: hasilnya boleh lah, menurut saya. hehe... cuma lain kali mesti lebih rapi.

Mau plastik laminating seperti yang saya gunakan bisa berkunjung ke FBshopnya Craftalova di sini. Plastik laminating ini versi yang high quality, lebih bagus, lembut, dan lentur. Tidak bertekuk. Hasilnya matte atau doff, tidak mengkilat. Cocok juga untuk melapisi aneka kain untuk kreasi tas, pouch, cushion, dan lain sebagainya. Hanya saja, mesti pre order dulu yaaa.... saya belum sempat nyetok. ^_^.

fyuuh.... selesai.... *lap keringat.
yuk ah... minum yang seger-seger dulu. Ada es kelapa muda ni.... mau? ^_^

All photo and artwork are taken and made by ayu ovira on january 2014. 
do not copy without permission.

1 comment:

  1. bolehkah bertanya... jika kita menyambung kain perca namun tanpa di beri alas kain lagi di belakangnya tidak apa2 kah?

    ReplyDelete