Tutorial: Dompet/Pouch Resleting Sederhana (Simple Zippered Pouch)
Bentuknya sederhana, kegunaannya banyak, cara membuatnya pun gampang. Yuk kita bikin pouch cantik ini!
ukuran jadi: 22 cm x 14 cm
Alat: mesin jahit, benang, jarum jahit, jarum pentul, gunting, penggaris, rotary cutter set (cutter, mat, ruler), setrika.
Bahan:
- kain katun motif bunga (luar) : 24 cm x 32 cm (1 lembar)
- kain katun motif polkadot (dalam) : 24 cm x 32 cm (1 lembar)
- kain katun motif polkadot (penutup ujung risleting): 8 cm x 4 cm (2 buah)
- pelapis/iron on batting : 22 cm x 30 cm (1 lembar)
- risleting : 20 cm (1 buah)
(1) Siapkan alat dan bahannya. Kalau tidak ada rotary cutter, bisa pakai gunting saja. Untuk pelapis, jika tidak ada iron on batting bisa menggunakan pelapis busa angin.
(2) Potong kain menurut ukuran
(3) Bagian ini adalah opsional, di sini saya memakai label sebagai aksen. Jika tidak menggunakan, lewati langkah ini. Jika memakai label, pasang dulu labelnya sebelum melapisinya dengan batting.
(4) Letakkan batting pada bagian belakang kain motif bunga tersebut di tengah-tengah, dengan jarak 1 cm dari masing sisi-sisinya. Di sini saya menggunakan iron on batting yang berperekat pada salah satu sisinya. Saya menggunakan setrika supaya batting merekat (hati-hati jangan terbalik ya ^_^)
(5) Nah, sekarang kita buat dulu penutup ujung risletingnya. Siapkan potongan kain ukuran 8 cm x 4 cm. Lipat dua ke arah tengah, lalu lipat lagi kedua ujungnya dengan jarak 1 cm. Lalu sisipkan pada ujung risleting, semat dengan jarum pentul,dan jahit untuk menutupnya.
lakukan juga untuk ujung risleting yang satu lagi.
(6) Letakkan risleting terbalik sejajar dengan ujung atas kain motif bunga bagian depan. Semat dengan jarum pentul untuk menahannya. Jahit lurus pada garis merah yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
(7) Ganti terlebih dahulu tapak sepatu mesin jahitnya untuk yang khusus menjahit risleting. Di sini saya menggunakan yang pasaran punya, bukan original dari mesin jahit yang saya punya, tapi tetap dapat bekerja dengan baik kok, dan memudahkan saya menjahit resleting.
(8) Letakkan kain motif polkadotnya dengan bagian depan kain saling berhadapan dengan kain motif bunganya. Sejajarkan bagian atasnya, dan semat dengan jarum pentul untuk menahannya. Lalu jahit lurus di bagian yang bergaris merah pada gambar.
(9) Sekarang buka kedua kain dan lipat, (lihat gambar) setrika bila perlu.
(10) Sekarang lipat dan letakkan sisi ujung satu lagi seperti pada gambar. Ujung atas kain sejajar dengan sisi atas resleting. Jahit lurus pada bagian yang digaris warna merah pada gambar.
(11) Lakukan yang sama pada kain motif polkadotnya
(12) Bentangkan kedua lipatan kain tersebut.
(13) Sebelum lebih lanjut, di sini saya sisipkan lipatan kain kecil sebagai tambahan aksen. Bisa diganti dengan pita. Biasanya adalah label brand produk kita. Kebetulan saat ini craftalova belum buat label sendiri, sementara pakai alternatif lain, deh :)
(14) Jahit lurus pada sisi-sisi yang terbuka di kanan dan kiri. Sebelumnya pastikan resleting dalam keadaan terbuka setengah, agar memudahkan saat membalik kain nantinya. Sisakan tak terjahit pada salah satu sisi sepanjang 8 cm.
(15) Balik kain melalui lubang 8 cm tadi.
(16) jadinya seperti ini
(17) masih kusut. Gosokkk....!
(18) Jahit som dengan tangan untuk menutup lubang 8 cm yang terbuka tadi.
(19) Masukkan kain motif polkadot tersebut ke dalam kantong kain motif bunga tersebut. Rapikan.
(20) ehm...! sudah jadi.
Selamat mencoba!
6 januari 2014. Contoh kreasi dari Linda Buantoro yang membuat pouch berdasarkan tutorial ini tapi menggunakan jahit tangan.
update:
15 nov 2013. contoh kreasi dari Riezky Oktorawaty yang menggunakan tutorial ini. ^^
original link |
6 januari 2014. Contoh kreasi dari Linda Buantoro yang membuat pouch berdasarkan tutorial ini tapi menggunakan jahit tangan.
Agk ribet jg y
ReplyDeleteAgk ribet jg y
ReplyDeletekalo beli kain seperti itu dimana ya?bagus
ReplyDeleteitu kain katun lokal, mba. saya beli di toko kain di pasar. :)
Deleteini hasil uji coba Ky mba :) makasih tutorialnya..
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202579638958309&set=a.10202410879299423.1073741874.1416644366&type=1&theater
sama2 mba Riezky. ^_^. ijin saya up di postingan ya gambarnya... :)
ReplyDeletehihi ky baru liat kalo karya ky ada di sini :) makasih mba
Deleteboleh izin copy nggak? pengen bikin nih... lucu banget,,,
ReplyDeletesilakan copy dengan menyertai link ke postingan ini ya mba Lintang... terimakasih.... ^^
DeleteMba.. Pelapisnya beli dimana?
ReplyDeletesaya dulu belinya di olshop mba Niken. tapi bisa gunakan busa angin atau busa lapis. atau bisa pakai busa ati atau dakron press. ada teman juga yang menggunakan kain felt.
DeleteMbak, iron on bating tuh kalo di toko bilangnya apa ya? Saya pernah dengar tentang "kain keras". Apa itu sama?
ReplyDeletemba wiwin, istilah iron on batting maksudnya adalah pelapis yang memiliki ketebalan atau volume dan memiliki perekat di salah satu sisinya. untuk melekatkan ke kain dgn cara ironing/seterika. tidak sama dengan kain keras yang bisa kita temui di toko alat jahit. setau saya iron on batting atau adhesive batting jarang ditemui di toko2 alat jahit biasa. saya aja belinya di olshop. coba di web nya craftbymood.com mba.
Deleteterimakasih tutorial nya mbak Ayu Ovira, baru saja mempraktekkannya tapi masi belom rapi :')
ReplyDeletesama2 mba. maaf ni telat banget balas komennya. pastinya sekarang udah lebih rapi yaa.. ^^
DeleteMakasih mba Ayu.. ilmunya sgt bermanfaat. 😘😘😘
ReplyDeletesama2 mba Niken ^^
Deletem4kasih ilmunya mbak, tinggal praktek lagi nih, moga berhasil
ReplyDeletesipp ^^
DeleteMbaaak kalau buat pouch gitu minimal beli mesin jahit seperti apa ya? Harganya sekitar berapa? Terima kasih mbak��
ReplyDeletemba bikin paketan belajar jahit pouch dong,
ReplyDeletepengen belajar masih pemula.. :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletemaksih..tutornya
ReplyDelete